Seribu kata tak mentafsirkan dengan satu makna,
tapi
Satu kata mentafsirkan beribu makna
Kita katakan satu cinta untuk semua
tapi
tak katakan satu hati untuk satu cinta
Kesabaran itu yang membuat kita berjaya. Sabar itukan indah
Saat ku temukan mu terus terang dari hati ingin mengungkapkan kata kata agung ku
tapi disebabkan hati ku yang keras ini telah jadi lembut
menyebabkan semua nya jadi hilang disebabkan dengan satu pelengkap
iaitu kamu
Warna kuning , warna hijau, warna biru
apakah warna yang bisa ku berikan padamu
agar ia sempurna menjadi warna
Pelangi untukmu
Jangan buat hati ku berkata, hati tertanya
Langit luas laut terbentang
biar kan aku bebas pergi dan datang
kalau kau cinta ikutlah sekarang
kalau tak sayang kau boleh pulang
Berilah ruang untuk ku bernafas
lepaskan lelah menyusuli Impian
Jika kau mahu biarlah seperti pinang di belah dua
tapi
Jika kau yang menimbulkan aku akan jadikan seperti
merak dan gagak dah tak peduli lagi
Biar apa orang kata dia tak ambil peduli
dia tahu mana satu yang palsu ataupun hakiki
Dunia apa isinya kalau hanya dengan kau punya saja
Sejarah sudah cukup bagimu pengajaran
masih lagi kau minta tambah
Tak usah kau hajat rembulan dan sinar cahaya pada yang kau puja,
kalau hanya kau anggap seperti serpihan bongkah melayang tak berpunya
Kuning biru jadikan hijau
Hidup jalan jadikan ranjau
Lelap lena jadikan mimpi
Zahir batin jadikan diriku
Malam sinar jadikan bayang
Watak niat jadikan wayang
Awan lara jadikan hujan
Huruf nama jadikan diriku
Baca fikir jadikan cerdik
Helah bohong jadikan licik
Peluh Ilham jadikan duit
Nyawa badan jadikan diriku
memerlukanmu
Dari sudut termenung jauh
Tanya pada dunia pun tidak mahu dijauh kan
cuba ku dalami sampai termimpi
Hati tetap terpaku walau kau jauh
Lihat Bulan dan bintang tidak pernah berselisih faham
tetap menyinar pada malam dini hari
Jadikan diri kita merah dan hati yang padan padanya
dan tetap begitu rupa walau beribu menimpanya
Ku nantikan dirimu dengan harapan
Ku yakini dirimu dengan doa
Tiada ulasan:
Catat Ulasan